
Pendilo Ras Pemilihen Dibata Tetap Erteguhna
2 Petrus 1: 3 – 11
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh 1 oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janjijanji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi 2 , dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu 3 kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
1:10
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh 4 . Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki
Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Konteks: Pesan ini ditulis untuk menguatkan jemaat agar tidak goyah terhadap pengajaran sesat dengan bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus. Dan pada saat itu jemaat juga mengalami penganiayaan.
Penjelasan Teks
1. Anugerah Allah yang Memulai (ayat 3-4)
Segala sesuatu untuk hidup saleh telah dianugerahkan oleh kuasa ilahiNya, bukan hasil usaha kita.
Melalui janji-janji-Nya, kita diikutsertakan dalam kodrat ilahi dan dibebaskan dari kerusakan dunia. Panggilan dan pemilihan Allah adalah inisiatif mutlak-Nya, bersifat tetap, dan berdasarkan anugerah.
2.Tanggung Jawab Kita untuk Menanggapi (ayat 5-7)
Karena itu, kita harus aktif menambahkan kualitas-kualitas ini dalam hidup kita:
• Iman → Dasar dari segalanya.
• Kebajikan → Keunggulan moral, mempraktikkan iman dalam perbuatan baik.
• Pengetahuan → Pengenalan akan Allah dan kehendak-Nya yang semakin dalam.
• Penguasaan diri → Kemampuan mengendalikan hawa nafsu.
• Ketekunan → Bertahan dalam iman di tengah pencobaan.
• Kesalehan -> Hidup yang beribadah dan menghormati Allah dalam segala aspek.
• Kasih akan saudara-saudara → Kasih persaudaraan di dalam komunitas orang percaya.
• Kasih (agape) → Kasih yang tanpa syarat dan universal, seperti kasih Kristus. Ini adalah proses pertumbuhan yang aktif dan disengaja.
3. Hasil & Konfirmasi (ayat 8-11)
Jika kualitas ini bertambah: hidup menjadi berbuah dan efektif. Jika tidak: menjadi buta secara rohani dan lupa akan pengampunan. Dengan berusaha sungguh-sungguh, kita membuat panggilan dan pilihan kita makin teguh (keyakinan kita semakin kuat).
Demikianlah bagi kita, Panggilan Allah saat ini sudah tetap dan tidak berubah (ayat 3-4). Itulah anugerah. Sebagai respons kita, menyadari dan keteguhan kita dalam panggilan itu menjadi “semakin teguh” melalui pertumbuhan rohani (ayat 5-10). Itulah tanggung jawab kita sebagai umat percaya. Analogi: Gelar “Juara” sudah diberikan (anugerah yang tetap), tetapi medali dan keyakinannya diperoleh melalui latihan (pertumbuhan rohani) yang membuktikan gelar juara itu nyata dan sudah diperoleh. (RSL)