Renunga Ibadah Minggu 11 Mei 2025

“Ersurak Perbahan Riahna (Bersorak Karena Sukacita)”

Mazmur 20:1-9

20:1Kepada pemimpin pujian: Nyanyian Daud. (20-2) Semoga TUHAN menjawabmu pada waktu kesusahan; Semoga nama Allah Yakub meninggikanmu.

20:2(20-3) Semoga Dia mengutus pertolongan dari tempat yang kudus, dan menopangmu dari Sion.

20:3(20-4) Semoga Dia mengingat semua persembahanmu, dan berkenan pada kurban bakaranmu. (Sela)

20:4(20-5) Semoga Dia mengaruniakan kepadamu sesuai dengan keinginan hatimu, dan memenuhi semua rencanamu.

20:5(20-6) Kita akan bersorak oleh karena keselamatanmu, dan mengangkat bendera-bendera di dalam nama Allah kita. Semoga TUHAN memenuhi semua permohonanmu.

20:6(20-7) Sekarang, aku tahu bahwa TUHAN menyelamatkan orang yang telah diurapi-Nya. Dia akan menjawabnya dari surga-Nya yang kudus dengan kuasa keselamatan dari tangan kanan-Nya.

20:7(20-8) Mereka dengan kereta-keretanya dan mereka dengan kuda-kudanya, tetapi kita ingat akan nama TUHAN, Allah kita.

20:8(20-9) Mereka akan bertekuk lutut dan jatuh, tetapi kita bangkit dan berdiri teguh.

20:9(20-10) Ya TUHAN, selamatkan raja! Semoga Dia menjawab kami pada waktu kami berseru.

 

Mazmur 20 adalah salah satu mazmur raja (Royal Psalm) yang sering dikaitkan dengan Daud atau raja Israel lainnya. Mazmur ini biasanya dibaca dalam konteks peperangan, di mana raja dan umat memohon pertolongan Tuhan sebelum berperang. Mazmur yang penuh dengan harapan, keyakinan, dan sukacita karena pertolongan Tuhan. Berikut penjelasan tentang bagaimana umat Allah dapat bersorak-sorai dalam sukacita berdasarkan pesan Mazmur 20:1-9:

 

  1. Sukacita karena doa dijawab (Ayat 1-5)

Mazmur ini dimulai dengan serangkaian doa syafaat umat untuk raja mereka. Mereka berseru kepada Tuhan agar:

– Menjawab pada waktu kesesakan (ayat 1)

– Memberikan perlindungan dan pertolongan (ayat 2)

– Menerima persembahan dan mengingat kesetiaan raja (ayat 3-4)

– Mengabulkan rencana dan keinginan raja (ayat 5). Sukacita muncul karena keyakinan bahwa  Tuhan mendengar dan menjawab doa. Ketika berdoa dengan iman dan melihat Tuhan bertindak, kita dipenuhi dengan kegembiraan yang meluap-luap (band. Mazmur 5:12; 34:5).

 

  1. Sukacita karena kemenangan dari Tuhan (Ayat 6-7)

Umat Israel bersukacita bukan karena kekuatan mereka sendiri, tetapi karena: TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya” (ayat 6). “Kita mengingat nama TUHAN, Allah kita”(ayat 7) . Mereka bersorak karena kemenangan sejati datang dari Tuhan, bukan dari senjata atau kekuatan manusia

 

  1. Sukacita karena musuh dikalahkan (Ayat 8-9)

Mazmur ini diakhiri dengan kemenangan yang nyata:  Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun dan berdiri tegak!” (ayat 8). “Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja!” (ayat 9). Ketika Tuhan bertindak, musuh dikalahkan, dan umat-Nya berdiri tegak dalam kemenangan. Ini adalah alasan besar untuk bersukacita!

 

Sukacita yang berasal dari iman, Tuhan mendengar, bertindak, dan memberikan kemenangan. Biarlah kita bersorak-sorai dalam keselamatan-Nya! (Mazmur 20:5).  Kepercayaan pada Tuhan, bukan pada kekuatan manusia: Seperti Israel, kita diajar untuk mengandalkan Tuhan dalam segala tantangan.  Mazmur 20 mengajarkan pentingnya mendoakan pemimpin (baik rohani maupun politik).  Kemenangan dan kesuksesan sejati berasal dari Tuhan, bukan dari usaha manusia semata.  Ini mengingatkan kita bahwa di tengah pergumulan, Tuhan adalah sumber pertolongan dan kemenangan kita. Ketika kita menghadapi pertempuran hidup (peperangan rohani, masalah, tekanan), kita bisa bersukacita karena Tuhan yang berperang bagi kita (2 Tawarikh 20:17).  Kita tidak perlu takut atau cemas, tetapi bisa bersorak karena Tuhan adalah sumber kemenangan kita. Ketika kita berdoa dan beriman kita dapat bersukacita karena Tuhan setia mendengar.  Bersoraklah, bergembiralah  dan bersyukurlah karena kebaikan  Tuhan kita. (RSL)

 

Warta jemaat dapat didownload di sini